Sabtu, 27 Oktober 2018

Asal Usul Lemah Gempal

Pada zaman Belanda, Semarang sering dilanda banjir, lebih-lebih saat musim penghujan. Karena setiap musim hujan datang maka banjir akan datang. Pemerintah kolonial Belanda akhirnya pun memutuskan, untuk menanggulangi banjir dengan cara membangun kanal. Kanal adalah parit yang sangat besar yang berfungsi sebagai sungai. Sebagian aliran dari sungai induk akan dialirkan melalui sungai menjadi lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya banjir. Lalu pemerintah membuat dua kanal di bagian barat dan timur Semarang. Sehingga kedua kanal tersebut dikenal dengan nama Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur.
Konon, ketika membangun kanal di sebelah barat, para pekerja sempat dibuat bingung karena di kanal bagian barat tanah-tanah hasil galian selalu longsor sehingga mengakibatkan pembangunan Banjir Kanal Barat selalu gagal. Karena putus asa, maka para pekerja mengunjungi orang pintar untuk menanyakan apa yang harus dilakukan agar tanah tidak longsor lagi. Orang pintar itu biasa dipanggil oleh warga sekitar dengan sebutan Ki Sanak. Untuk mencegah tanah longsor kembali, Ki Sanah menyuruh pekerja untuk mengambil batu dari sebelah kanan dan kiri rumahnya. Lalu kuburlah kedua batu itu pada salah satu bagian tanggul yang sedang dikerjakan. Pesan sang kyai dilaksanakan betul oleh para pekerja. Pada saat itu terjadilah keajaiban. Reruntuhan bekas tanggul tersebut kembali menyatu dan bagian-bagian tanggul yang semula runtuh kembali lagi menjadi utuh. Konon mulai pada saat itu, daerah tersebut dikenal masyarakat dengan nama Lemah Gempal. (Lemah dalam bahasa Jawa berarti tanah dam gempal berarti longsor atau bongkah).

1 komentar:

  1. Non League Football Betting Odds | Shootercasino 온라인카지노 온라인카지노 betway login betway login カジノ シークレット カジノ シークレット 4533Current nfl super bowl odds and latest nfl betting

    BalasHapus